Rupanya NASA tertarik menggunakan Google Glass untuk astronot yang menjalankan misi di luar angkasa. Minggu lalu lembaga antariksa AS itu pun menjalankan serangkaian uji coba di bawah laut di lepas pantai Florida, Amerika Serikat. Program uji bernama NASA Extreme Environment Mission Operations (NEEMO) tersebut antara lain mensimulasikan kondisi di ruang angkasa yang mirip dengan keadaan di dasar laut, berikut scenario pengeboran asteroid oleh para astronot. Dilaporkan oleh NBC News, para penguji menggunakan laboratorium bawah laut untuk mengamati percobaan. Rencananya Google Glass bakal dipakai untuk memberitahukan astronot soal langkah berikut yang harus dilakukan dalam misi antariksa. Dalam laporannya, NASA memberikan hasil temuan eksperimen tersebut dengan berkesimpulan bahwa Google Glass merupakan alat yang berguna sebagai sarana pengambilan data, semisal untuk merekam foto atau video. NASA juga mencatat bahwa perangkat itu masih memiliki beberapa kendala seperti masalah daya tahan baterai, tampilan layar, dan kesulitasn scrolling teks yang harus diatasi agar bisa digunakan dalam misi. NEEMO berikutnya kemungkinan bakal melakukan pengujian lebih lanjut, yang dijadwalkan untuk September mendatang. Sumber : Kompas
Senin, 11 Agustus 2014
01.25
Unknown
Rupanya NASA tertarik menggunakan Google Glass untuk astronot yang menjalankan misi di luar angkasa. Minggu lalu lembaga antariksa AS itu pun menjalankan serangkaian uji coba di bawah laut di lepas pantai Florida, Amerika Serikat. Program uji bernama NASA Extreme Environment Mission Operations (NEEMO) tersebut antara lain mensimulasikan kondisi di ruang angkasa yang mirip dengan keadaan di dasar laut, berikut scenario pengeboran asteroid oleh para astronot. Dilaporkan oleh NBC News, para penguji menggunakan laboratorium bawah laut untuk mengamati percobaan. Rencananya Google Glass bakal dipakai untuk memberitahukan astronot soal langkah berikut yang harus dilakukan dalam misi antariksa. Dalam laporannya, NASA memberikan hasil temuan eksperimen tersebut dengan berkesimpulan bahwa Google Glass merupakan alat yang berguna sebagai sarana pengambilan data, semisal untuk merekam foto atau video. NASA juga mencatat bahwa perangkat itu masih memiliki beberapa kendala seperti masalah daya tahan baterai, tampilan layar, dan kesulitasn scrolling teks yang harus diatasi agar bisa digunakan dalam misi. NEEMO berikutnya kemungkinan bakal melakukan pengujian lebih lanjut, yang dijadwalkan untuk September mendatang. Sumber : Kompas
Posted in Tekhnologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar